Kunjungan Tim Penilai Nasional dari Kementerian PAN dan RB Dalam Rangka Evaluasi Pembangunan WBBM Pusbin JFA

Tim Penilai Nasional yang tergabung dalam tim besar dari Kementerian PAN dan RB telah dijadwalkan datang ke BPKP Pusat dalam rangka evaluasi penyelenggaraan reformasi birokrasi dan SAKIP di BPKP, yang salah satu agendanya yaitu evaluasi pembangunan menuju WBBM di Pusbin JFA.

 

Sebagai satu-satunya unit kerja di lingkungan BPKP yang diusulkan, Pusbin JFA bertekad untuk memperoleh predikat WBBM pada tahun ini. Hal tersebut sesuai dengan target yang telah dirumuskan pada rapat kerja awal tahun 2019 lalu. Sebelumnya pada tahun 2017 Pusbin JFA telah berhasil memperoleh predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) bersama dengan Pusdiklatwas BPKP dan Kedeputian Penyelenggaraan Keuangan Daerah.

 

Rapat evaluasi dihadiri oleh seluruh pejabat struktural di lingkungan Pusbin JFA, Kepala Subbagian Reformasi Birokrasi Biro MKOT BPKP (Rahadian Widagdo), Tim Penilai Intern dari Inspektorat BPKP (Kustanto dan Priambodo R.), Tim Kerja Pembangunan WBBM Pusbin JFA, serta Tim Penilai Nasional dari Kementerian PAN dan RB (Etika M. dan Nararia H.). Acara dimulai dengan pemaparan oleh Kepala Pusbin JFA Edi Mulia mengenai profil umum dan seputar layanan di Pusbin JFA, setelah itu dilanjutkan mengenai pembangunan infrastruktur masing-masing komponen pengungkit WBBM serta berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka pemenuhan komponen.

 

Pada sesi diskusi, berdasarkan pemaparan sebelumnya Tim Penilai Nasional menanggapi bahwa penyelenggaraan pembangunan WBBM di Pusbin JFA sangat komprehensif. Menurut mereka ada 4 (empat) hal utama yang menjadi perhatian unit kerja sehingga layak untuk memperoleh predikat WBBM, diantaranya yaitu:  sistem yang dibangun telah diadopsi oleh unit lain,  menjadi role model untuk unit lain, pelayanan yang lebih baik dan lebih prima sebagai keberlangsungan predikat WBK, serta mempunyai inovasi layanan yang berdampak pada level lebih tinggi. Tim Penilai Nasional juga melontarkan beberapa pertanyaan khusus terkait dengan perubahan pola pikir dan budaya kerja, serta sistem penerimaan gratifikasi di Pusbin JFA yang dijawab langsung oleh Kepala Pusbin JFA dan Tim Kerja Pembangunan WBBM Pusbin JFA.

 

Sesi diskusi ditutup dengan penyerahan dokumen bukti pemenuhan komponen dari Sekretariat Tim Kerja Pembangunan WBBM kepada Tim Penilai Nasional. Tahapannya selanjutnya yaitu setelah lolos pada survey eksternal, Tim Penilai Nasional akan kembali datang ke Pusbin JFA untuk melakukan evaluasi lanjutan sebelum penetapan hasil pada bulan Desember nanti.

 

-Humas Pusbin JFA-

 

Kembali